Notulensi Kunjungan MCA-Indonesia Jakarta dalam rangka
Evaluasi dan diskusi
Senin, 14 Maret 2016
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
MCC, MCA-Indonesia dan Universitas Jambi |
1.
Kegiatan Quarter 2 sudah berjalan, rencana aka
nada pertemuan di Bali untuk Koordinasi.
2.
Perkembangan Petuah yang belum dilakukan adalah
koordinasi dengan Lsm- lsm yang ada di Jambi, baru satu LSM yaitu WWF.
3.
Ibu Poppy, Antony adalah bertanggungjawab dalam
Green knowledge dari MCC.
4.
Kunjungan ini akan mendiskusikan issue Green
Knowledge seperti: Foresty,Peatland,CPO,Renewble energy, PLUP. Berbak berada di
provinsi Jambi untuk itu Unja dengan Petuahnya memegang peranan penting dalam
kesuksesan program ini. Program Wachyd yang dilakukan Universitas Jambi sangat
diharapkan dapat menjawab isu yang ada ini. Dalam evaluasi ini , apakah
pelaksanaan kegiatan Petuah sesuai standart COE? Sejauh mana Progress COE?
5.
Isu Peatland terkait COE Wachyd . Apa kaitannya
Wilayah Tanjung Jabung Timur dengan Wachid? Konsep DAS adalah berkaitan daru
hulu ke hilir sedang wilayah Tanjung Jabung Timur adalah wilayah hilir. DAS Air
hitam Laut yang merupakan daerah hilir juga merupakan wilayah yang bagus untuk
dikembangkan dalam hydropower, selain itu juga DAS yang berada di daerah lahan
gambut yang juga merupakan spesifik tersendiri. Bahkan bisa dijadikan juga
sebagai pilot project. Ada 3 technical yang akan difokuskan, yaitu: 1).
Restorsi gambut,2). Kerjasama para pihak 3).Pengembangan Ekonomi Masyarakat. Di
akhir project kami ada gagasan membangun Sistim Informasi khusus yang kita
punya dan dapat kita link kan ke Bogor/IPB.
6.
Standart Administrasi MCA-Indonesia dan MCC memang tinggi/maksimal, supaya dapat dipenuhi
dengan baik dan benar.
7.
Wachyd hendaknya berkoordinasi dengan BLG.
8.
Bu Narti dan Pak Asmadi sebagai ketua dan koordinator program menjadi tokoh dalam kegiatan ini dan
percontohan di Sumatera.
9.
Pada bulan Juni 2016 Petuah dan konsorsium akan
berkoordinasi dengan BLG.
10.
MCA-Indonesia ingin agar Jambi menjadi tuan
rumah di negeri sendiri.
11.
Dengan padatnya kegiatan Petuah akan ada tenaga
yang membantu para pelaku inti yang bertugas secara full time.
12.
Financial Manager kenapa harus full time, karena
saat konsolidasi ada masalah maka harus segera diselesaikan sebaik dan secepat
mungkin jadi membutuhkan waktu penuh sangat focus dan konsentrasi penuh. Pelaku
kegiatan Petuah harus di SK kan oleh rector dengan waktu sampai akhir proyek,
bila menambah perlu dibuat sk baru.
13.
30 Maret 2016 ada pertemuan di Bali tentang
Finalisasi laporan.
14.
Pak Asmadi mempresentasikan sepintas kegiatan
Petuah. Dilanjutkan dengan kunjungan lapangan area project Peatland berbak.
15.
Perlunya pertemuan koordinasi antar granty.
Evaluasi dan diskusi Pelaporan dan Implementasi Kegiatan Pengetahuan Hijau Petuah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar