Kamis, 17 Maret 2016

Evaluasi dan diskusi Pelaporan dan Implementasi Kegiatan Pengetahuan Hijau Petuah Universitas Jambi dengan MCA-Indonesia dan MCC



Notulensi Kunjungan MCA-Indonesia Jakarta dalam rangka Evaluasi dan diskusi
Senin, 14 Maret 2016
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
MCC, MCA-Indonesia dan Universitas Jambi
 
1.       Kegiatan Quarter 2 sudah berjalan, rencana aka nada pertemuan di Bali untuk Koordinasi.
2.       Perkembangan Petuah yang belum dilakukan adalah koordinasi dengan Lsm- lsm yang ada di Jambi, baru satu LSM yaitu WWF.
3.       Ibu Poppy, Antony adalah bertanggungjawab dalam Green knowledge dari MCC.
4.       Kunjungan ini akan mendiskusikan issue Green Knowledge seperti: Foresty,Peatland,CPO,Renewble energy, PLUP. Berbak berada di provinsi Jambi untuk itu Unja dengan Petuahnya memegang peranan penting dalam kesuksesan program ini. Program Wachyd yang dilakukan Universitas Jambi sangat diharapkan dapat menjawab isu yang ada ini. Dalam evaluasi ini , apakah pelaksanaan kegiatan Petuah sesuai standart COE? Sejauh mana Progress COE?
5.       Isu Peatland terkait COE Wachyd . Apa kaitannya Wilayah Tanjung Jabung Timur dengan Wachid? Konsep DAS adalah berkaitan daru hulu ke hilir sedang wilayah Tanjung Jabung Timur adalah wilayah hilir. DAS Air hitam Laut yang merupakan daerah hilir juga merupakan wilayah yang bagus untuk dikembangkan dalam hydropower, selain itu juga DAS yang berada di daerah lahan gambut yang juga merupakan spesifik tersendiri. Bahkan bisa dijadikan juga sebagai pilot project. Ada 3 technical yang akan difokuskan, yaitu: 1). Restorsi gambut,2). Kerjasama para pihak 3).Pengembangan Ekonomi Masyarakat. Di akhir project kami ada gagasan membangun Sistim Informasi khusus yang kita punya dan dapat kita link kan ke Bogor/IPB.
6.       Standart Administrasi MCA-Indonesia dan MCC  memang tinggi/maksimal, supaya dapat dipenuhi dengan baik dan benar.
7.       Wachyd hendaknya berkoordinasi dengan BLG.
8.       Bu Narti dan Pak Asmadi  sebagai ketua dan koordinator program  menjadi tokoh dalam kegiatan ini dan percontohan di Sumatera.
9.       Pada bulan Juni 2016 Petuah dan konsorsium akan berkoordinasi dengan BLG.
10.   MCA-Indonesia ingin agar Jambi menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
11.   Dengan padatnya kegiatan Petuah akan ada tenaga yang membantu para pelaku inti yang bertugas secara full time.
12.   Financial Manager kenapa harus full time, karena saat konsolidasi ada masalah maka harus segera diselesaikan sebaik dan secepat mungkin jadi membutuhkan waktu penuh sangat focus dan konsentrasi penuh. Pelaku kegiatan Petuah harus di SK kan oleh rector dengan waktu sampai akhir proyek, bila menambah perlu dibuat sk baru.
13.   30 Maret 2016 ada pertemuan di Bali tentang Finalisasi laporan.
14.   Pak Asmadi mempresentasikan sepintas kegiatan Petuah. Dilanjutkan dengan kunjungan lapangan area project Peatland berbak.
15.   Perlunya pertemuan koordinasi antar granty.
Evaluasi dan diskusi Pelaporan dan Implementasi Kegiatan Pengetahuan Hijau Petuah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar