Rabu, 17 Februari 2016

Perkenalan Konsultan LEI dengan SKPD Kab. Tanjabtim pada Kegiatan PMAP2



MCA-INDONESIA TANJABTIM-MUARA SABAK, Rabo, 17 Februari 2016 DILANGSUNGKAN Perkenalan Konsultan Partipatory Mapping and Planning Land Equity International Pty Limited dengan SKPD se-Kab. Tanjung Jabung Timur,Pemaparan Rencana Kerja dan diskusi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang bertempat di Sabak Rumah Makan Sederhana 1 Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dasar Pertemuan adalah Surat Undangan Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Nomor : 005/434/Infraswil/Bappeda tanggal 13 Februari 2016 perihal Perkenalan Konsultan Partipatory Mapping and Planning Land Equity International Pty Limited dengan SKPD terkait se-Kab. Tanjung Jabung Timur, Pemaparan Rencana Kerja dan diskusi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Peserta Rapat adalah LEI (8 orang) ; DRM-Indonesia Tanjung Jabung timur ; Bapeda Tanjung Jabung Timur; BPN; BPS/BPDB; Kantor Peijinan ; BLHD; Dinas Pertanian; Dinas PU bidang Tata ruang; BKPRD;  Dinas Kehutanan dan Dinas tata Kota.
 
Pertemuan Konsultan LEI dengan SKPD Tanjabtim terkait kegiatan PMAP2
Materi & Hasil  Pembahasan Perkenalan Konsultan Partipatory Mapping and Planning Land Equity International Pty Limited dengan SKPD se-Kab. Tanjung Jabung Timur, Pemaparan Rencana Kerja dan diskusi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

HASIL/PROSES PEMBAHASAN
1.      Sambutan Oleh Kepala Bappeda Bpk. Ir. Agus Pirngadi menyampaikan bahwa kegiatan LEI sebagai konsultan pelaksana kegiatan PMAP2 dengan dana dari MCA-Idonesia. Hari iulai dan mengenalkan tentang kegiatan yang akan dilakukan.Mr. Paul menyampaikan kesenangannya di jambi sama seperti Australia, datarrr. PMAP2 Mr. Paul menyatakan kesenangannya ada di jambi yang seperti Australia yaitu datar. PMAP 2 Jambi, sasaran di akhir program akan mengembangkan rencana tata ruang yang lebih baik : mendukung peningkatan investasi,mengurangi konflik kepemilikan lahan, pemberdayaan masyarakat terutama perempuan, Cara mencapainya, ada 3 komponen: informasi lebih akurat terbaru, pelatihan dan pembangunan kapasitas pemerintah. Sudah mengunjungi kantor perijinan, sudah ada 10.00 ijin yang dikeluarkan. Mendukung One top service. Pelatihan dan Pembangunan Kapasitas Pemerintah. Untuk keberlanjutan program akan mengembangkan pengetahuan yang dikembangkan selama program ini, 3 lokasi sumba 2 jambi yaitu kerinci dan Tanjung Jabung timur. Kegiatan ini melibatkan SKPD dan LSM local. Program ini hanya 12 bulan. Dukungan Pemerintah Daerah sangat dibutuhkan untukkeberlanjutan. Kamiakan memberikan pelatihan utuk sistemnya. Program bisa diakses semua kalangan. Program ini akan menekankann pada pemberdayaan perempuan dan mendukung kelompok marginal. Merupakan program Green Prosperity. Juga berintegrasi dengan energy terbarukan. Ibu Imelda akan bertanggung jawab di kegiatan ini, azubir akan berperan sebagai relesionship manager manager di Jambi. Besok 2 hari kami akan ke kerinci. Kami akan kembali di jambi di bulan maret. Pengumpulan data mulai februari sampai selesai. Akan dilakukan di Jakarta untuk training selama 4 minggu dengan peserta staff provinsi dan kabupaten. Juni/Juli kami akan bangun GIS dan sistim informasi managemen utk diinstal di kantor kabupaten. Setelah itu akan memberikan training dan monitoring di setiap kabupaten akan kami lakukan. Semoga pelatihan selama 6 bulan ini akan bermanfaat dan sukses. LEI berpusat di Australia berhubungan dengan lahan, pemetaan lahan, pengelolaan lahan, Lebih dari 20 tahun di 25 negara. Pemetaan, /topografi, adalah kegiatan kami 27 proyek kami lakukan baik dengan pemerintah maupun sector swasta. PMAP 2 tidak dapat memecahkan semua masalah anda, Cuma 12 bulan saja.
2.      Tanggapan Kepala Bapeda  : Sedikitnya ada 3 pointer dari PMAP2 : 1).akses data, 2).pemetaan dan pembangunan sistim aplikasi 3).terkait on the job training. SKPD yang hadir sekarang ini diharapkan mampu mensuport secara lebih detail.
3.      Pertanyaan 1 dari Bp. Edward dari Kantor Perijinan: Terkait pemetaan, Kami belum mendapatkan data pemetaan tentang lahan gambut. Mohon adanya pemetaan yang jelas, hutan,dll. GIS akan disentralisasi , staff perijinan nggak ada salahnya ditingkatkan sumber daya nya baik keahlian maupun peralatan.
4.       Jawaban Mr. Paul apakah Bapeda mempunyai data GIS? Belum? Kami membutuhkan data dari Bapeda dan SKPD lainnya, data data ini nanti akan kami serahkan lagi ke bapeda. Dalam sistim yang dibangun SKPD akan mempunyai akses terkait website yang akan dita bangun. Untuk peningkatan kapasitas, yang dibangun bukan hanya bapeda, tapi SKPD juga dilatih dalam on the job training selama 6 bulan. Terkait lahan gambut, kita butuh info tambahan dari SKPD terkait yaitu dinas kehutanan. Di tingkat nasional sudah berkonsul BPN, BPS, diharapkan bisa bermanfaat. Software dan hardware, saat ini untuk bapeda dulu untuk pemberian hardware untuk soft ware data akan dapat diakses semua. Capasity building tentang GIS yang akan kita berikan terlebih dahulu.
5.      Bisa nggak proyek ini memfasilitasi pembuatan peta gambut?
6.      Kantor LH: Saya justru tertarik  kalau dilihat dari satelit. Balai besar di bogor bisa dimintai keterangan tentang lahan gambut.
7.      Edward: Kedalaman gambut sedalam setengah meter belum mempunyai data.
8.      Kalau untuk setengah meter, akan kita bikinkan juga kita latih juga. Agar staff SKPD memahami dan menguasai sehingga bisa melakukannya sendiri. Agar terjadi keberlanjutan. Data-data yang tidak dapat disini akan kita upayakan juga minta di pusat.
9.      Bpk. Edwar/Kantor Perijinan: 6 bulan sekali peta direvisi, oleh badan restorasi gambut, sesuai perkembangan waktu atau setiap saat.
10.  Bpk. Subhan dari Disbun : Bagaimana keberlanjutan setelah itu?
11.  Mr. Paul: It’s good. Mengenai keberlanjutan project, 1. Memastikan sistim mudah digunakan dan murah yang tidak membebani 2. Pelatihan akan dilakukan secara lebih luas seperti NGO/LSM. Jadi aka nada beck up kemampuan. Kita berharap system /tool dipakai menjadi kebutuhan/digunakan sehari hari, berharap dengan cara seperti itu system akan tetap berlanjut.
12.   Kita kesulitan memperolah peta dengan kualitas yag tinggi. Apakah dari program ini termasuk melakukan pemetaan ruang? Dalam membuat Peta desa kesulitan tahu batas batas desa, sehingga sangat kita butuhkan. Kami akan menyediakan data yang kami punya, misal SDM akan kita bantu kita kirimkan.
13.  Data-data BPS sangat krusial, sistim yang akan kita bangun adalah perencanaan tata ruang. Fokusnya adalah memastikan penataan ruang lebih baik, jika memakai konsultan paling tidak kita tahu apa yang kita maksud dan butuhkan. Trining tentang managerial juga akan kita lakukan. Peta akan kita usahakan berdasarkan kebutuhan SKPD. Untuk tata batas desa bukan merupakan project kami. Terimakasih banyak atas kesediaannya mendukung program ini baik data maupun kiriman SDM.
14.  Dalam kurun waktu 1 tahun sistim ini dibentuk, bagaimana mengupdatenya? Siapa yang punya otoritas? Siapa yang akan menanggungung biaya pengadaan keberlanjutan? Apakah bisa terbuka untuk umum, ? masyarakat bisa tahu? Misalnya buka sistim, masyarakat tahu siapa yang sudah mendapatkan ijin.
15.  Mr. Paul menyampaikan bahwa GIS , nanti akan diberitahu bagaimana caranya mengupdate. Setiap instansi harus ada yang bertanggungjawab mengupdate. Sistim yang dibangun adalah yang mudah digunakan. Pelatihan bagaimana mendownload juga akan kami berikan. Mengenai apakah semua orang bisa mengakses, namun harus disepakati SKPD data-data apa yang siap dibuka public, dan mana mana yang dibuka hanya bisa oleh otoritas tertentu.
16.   Sehingga semua orang akan tahu data yang ada di sistim informasi. Sistim informasi ini diharapkan membantu semua pihak. Masukan dari bapak/ibu sangat kami butuhkan.
17.  Imagary, siapa yang mendanai? Kita nggak sampai situ. Kita coba memberikan cara yang mudah, contoh RCTM data ketinggian, yang 30 meter sudah gratis. Google Earth kalau tahu memanfaatkan kita bisa melakukannya. Kita maksimalkan dengan data-data yang ada. Sekarang banyak sekali data data geospatial yang diberikan gratis. Ada pembelian citra, hanya sekali.
18.  Bapeda akan memikirkan jika sistim ini benar benar berfungsi. Update data berkala periodik akan kita lakukan.
19.  Bagaimana Proyek yang sudah dilakukan di muaro jambi? data data apa saja yang dibutuhkan?
20.  PMAP 1 tahapan yang dibangun yaitu 18 langkah ke 10 dan 14, ada pelacakan batas desa yang menggunakan pesawat tanpa awak. FBS hanya diperuntukkan untuk kabupaten starter, ada 4 kabupaten, yaitu: Muaro Jambi, Merangin, Mamuju, dan Mamasa. Kabu. Tanjung Jabung Timur hanya PMAP 2 yaitu 3 komponen tersebut. Perkembangan PMAP1 di Muaro Jambi dan Merangin selama ini masih membangun belum kelar/rampung, masih membangun sistim, sudah berkoordinasi tentang geospatial, telah melakukan GIS tingkat dasar.
21.  Keperuntukan lahan gambut, ISDP lahan rawa  secara manual dengan membuat kanal-kanal dan pintu pintu, gegradasi lahan membuat produksi pertanian turun, konflik kepentingan program.Program ini kami sambut dengan baik.
22.  Kami hanya bisa memberikan secara teknis, aka nada pemetaan komunitas, tentang konflik penggunaan lahan tidak bisa karena terkait politis, kami hanya memberikan data data secara teknis.
23.  Program ini agar bisa dimanfaat di sector pertanian, ada aturan baru tanaman berkelanjutan, sekian ribu hektar namun tidak tahu tempatnya, kalau punya titik polygon bisa disampaikan ke kami untuk membuat data letak/tempatnya.
24.  Terkait Perijinan, salah satu aktifitas kami , bagaimana cara agar proses perijinan ini lebih baik, contoh: butuh polygon, perijinan membutuhkan syarat: koordinat GPS, hal ini sudah diimplementasikan di berbagai negara. Sehingga perijinan akan lebih tepat dan akurat.
 
Pertemuan Konsultan LEI dengan SKPD Tanjabtim terkait kegiatan PMAP2
KESIMPULAN DAN PENUTUP
Dalam Perkenalan Konsultan Partipatory Mapping and Planning Land Equity International Pty Limited dengan SKPD se-Kab. Tanjung Jabung Timur, Pemaparan Rencana Kerja dan diskusi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1). Pemerintah kabupaten tanjung jabung timur mendukung program ini;
2). Program ini akan didukung oleh semua SKPD;
3). Sistim dibangun dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh seluruh SKPD;
4). Akan dilakukan assessment dinas dinas terkait dengan tim LEI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar