Jumat, 27 Mei 2016

Block Kanal merupakan Program Favorit WWF dalam mengantisipasi Kebakaran hutan di Pulau Sumatera bagian Tengah




Notulensi Rapat Koordinasi Teknis  Program Kemakmuran Rimba WWF
Ruang ruby 1, Hotel Aston Jl. Sultan Agung Telanaipura No. 99 - Jambi,  Senin 23 Mei 2016
1.       Sambutan dari Ibu Wita, MCA-Indonesia, Kegiatan ini adalah kerjasama antara WWF dengan MCA-Indonesia bertujuan mengurangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi. Proyek Kemakmuran Hijau mendukung target nasional untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendorong pengembangan energy terbarukan. Semoga kegiatan ini bermanfaat di 3 provinsi di Sumatera.
2.       Sambutan WWF, 3 misi WWF yang sejalan dengan kegiatan ini adalah 1). Pelestarian Keanekaragaman Hayatai, 2). Peningkatan sumber Daya alam Hayati, 3). Peningkatan Kapasitas Masyarakat. Program ini terbagi dalam 3 cluster, yaitu: Cluster 1: Tanah mineral, lahan mineral. 2. Lahan gambut, bagian timur, 3. Dataran 3 Tengah dan Selatan. Mudah mudahan bisa ditiru sebagai program di daerah lain. Ada 8 kabupaten, hamper sebagian besar sudah memiliki MOu, tinggal 2 kabupaten yang belum membuat Mou antara MCA-Indonesia dengan Pemerintah Daerah Kab. Kampar dan Kuansing Prov. Riau. Dukungan dan kerjasama diharapkan agar program ini terlaksana dengan lancer.
3.       Sambutan dari Bp. Bayu, Kementrian Negara dan Tata ruang Badan Pertanahan Nasional  Dirjen Tata Ruang, Kami berharap sesuai amanat Perpres 13 tahun 2013 berharap dapat memfasilitasi kegiatan ini yang merupakan sebagian kecil yang berada di koridor rimba. Semoga berjalan lancer, sehingga berguna untuk lingkungan dan masyarakat yang ada di 3 provinsi di pulau Sumatera ini.
4.       Pemaparan Program rimba oleh Universitas Andalas, Tata ruang sumatera berbasis ekosistem pada awalnya, Penyusunan buku Roadmap sumatera. Rimba riau Jambi Sumbar. Rimba merupakan program yang mengkonikting ekosistem di 3 provinsi. Ada 3 komponen, tata kelola, cluster 1 (produksi komoditi kelapa sawit dan kare),2 (restorasi lahan gambut), 3 (Pembangunan mikrohidro dan restorasi daerah aliran sungai). Untuk tata kelola telah kami lakukan diskusi dengan SKPD SKPD pemerintah daerah, Balai Nasional Kerinci 11. Komponen 2,membangunan kanal blok,pendeteksian dini kebakaran hutan,dll.
5.       Restorasi Rimba oleh WWF, Restorasi adalah mengembalikan ekosistem yang ada seperti semula.
6.       Bappeda Jambi, Dari bulletin goalnya adalah mengurangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi, MCA-Indonesia greantynya apa saja? Secara substansi apa yang akan kita kejar? Kalau project  tinggal 2 tahun , kapan implementasi? Berapa persen pertumbuhan ekonomi yang bisa dibantu untuk meningkat? Hasil lapangan apa dari kegiatan ini yang bisa digabungkan dengan program yang disusun di Bapeppda. Apa peranan bappeda?
7.       Kementrian PSHL Provinsi Jambi, Kegiatan LHL ada di kawasan maupun luar hutan, saya belum melihat sesuai P 39 tahun 2015 peraturan yang baru. LHL akan dilakukan di 2017 , Apa tidak mengacu aturan yang baru ini? Indikator jelas LHL mendukung target nasional.
8.       Bapeda Tanjung Jabung Timur, Waktu untuk survey 1 tahun, kapan fisiknya dibangun? Tahun 2017? Karena 2018 awal sudah berakhir, mohon dipercepat? Supaya diberi informasi tentang perencanaannya.
9.       MCA-Indonesia menyampaikan bahwa dalam waktu dekat aka nada sosialisasi semua penerima hibah. Ada beberapa kegiatan MCAIndonesia yaitu: Pengetahuan Hijau, Pengelolaan Sumber Daya alam Berbasis Masyarakat (PSDABM), PMAP 1 dan 2, Energi Terbarukan,dll. Terkait penurunan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi adalah agenda besar pemerintah. Dalam 2 tahun akan kita lakukan target yang realistis menuju pengurangan kemiskinan dan pengurangan gas emisi rumah kaca. Kegiatan ini adalah kegiatan awal WWF untuk implementasi melibatkan SKPD tekait.
10.   WWF, kegiatan ini adalah awal dari kegiatan implementasi, kemudian akan kita lakukan lebih intensif di kabupaten melibatkan SKPD terkait. Terimakasih indo peraturan terbarunya, kami akan mengacu ke aturan terbaru tersebut.
11.   Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Bpk. Agus, Bidang konservasi alam, Mikro hidro dan Konservasi lahan gambut. Desa Pembangunan MikroHidro. Kita perlu mensinkronisasi dengan program pemerinth daerah seperti misalnya jenis tanaman yang akan ditanam.
12.   Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Kami siap mensuport kegiatan MCA-Indonesia.
13.   Dinas Pertanian Provinsi Jambi, Kami masih penasaran, perlunya kegiatan ini diklopkan dengan program kami. Lokasi apa tidak bisa dirubah? Kami berharap kegiatan ini bisa membentuk sentra sentra produksi. Bisa mengurangi anggaran APBD kami, agar tidak overlep dana. Daerah dataran tinggi Kerinci, bisa dikembangkan  Kentang, tanaman  hias, mendukung  swasembada pangan padi, masalahnya adalah irigasigasi. Merangin diharapkan bisa mengatasi Penambangan Liar (PETI).

                                                                                    *******

Tidak ada komentar:

Posting Komentar