Notulensi
Rapat Koordinasi Teknis Program
Kemakmuran Rimba WWF
Ruang ruby 1, Hotel Aston Jl.
Sultan Agung Telanaipura No. 99 - Jambi,
Senin 23 Mei 2016
1.
Sambutan dari Ibu Wita, MCA-Indonesia, Kegiatan
ini adalah kerjasama antara WWF dengan MCA-Indonesia bertujuan mengurangi
kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi. Proyek Kemakmuran Hijau mendukung
target nasional untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendorong
pengembangan energy terbarukan. Semoga kegiatan ini bermanfaat di 3 provinsi di
Sumatera.
2.
Sambutan WWF, 3 misi WWF yang sejalan dengan
kegiatan ini adalah 1). Pelestarian Keanekaragaman Hayatai, 2). Peningkatan
sumber Daya alam Hayati, 3). Peningkatan Kapasitas Masyarakat. Program ini
terbagi dalam 3 cluster, yaitu: Cluster 1: Tanah mineral, lahan mineral. 2.
Lahan gambut, bagian timur, 3. Dataran 3 Tengah dan Selatan. Mudah mudahan bisa
ditiru sebagai program di daerah lain. Ada 8 kabupaten, hamper sebagian besar
sudah memiliki MOu, tinggal 2 kabupaten yang belum membuat Mou antara
MCA-Indonesia dengan Pemerintah Daerah Kab. Kampar dan Kuansing Prov. Riau. Dukungan
dan kerjasama diharapkan agar program ini terlaksana dengan lancer.
3.
Sambutan dari Bp. Bayu, Kementrian Negara dan
Tata ruang Badan Pertanahan Nasional
Dirjen Tata Ruang, Kami berharap sesuai amanat Perpres 13 tahun 2013
berharap dapat memfasilitasi kegiatan ini yang merupakan sebagian kecil yang
berada di koridor rimba. Semoga berjalan lancer, sehingga berguna untuk
lingkungan dan masyarakat yang ada di 3 provinsi di pulau Sumatera ini.
4.
Pemaparan Program rimba oleh Universitas Andalas,
Tata ruang sumatera berbasis ekosistem pada awalnya, Penyusunan buku Roadmap
sumatera. Rimba riau Jambi Sumbar. Rimba merupakan program yang mengkonikting
ekosistem di 3 provinsi. Ada 3 komponen, tata kelola, cluster 1 (produksi
komoditi kelapa sawit dan kare),2 (restorasi lahan gambut), 3 (Pembangunan
mikrohidro dan restorasi daerah aliran sungai). Untuk tata kelola telah kami
lakukan diskusi dengan SKPD SKPD pemerintah daerah, Balai Nasional Kerinci 11. Komponen
2,membangunan kanal blok,pendeteksian dini kebakaran hutan,dll.
5.
Restorasi Rimba oleh WWF, Restorasi adalah
mengembalikan ekosistem yang ada seperti semula.
6.
Bappeda Jambi, Dari bulletin goalnya adalah
mengurangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi, MCA-Indonesia greantynya apa
saja? Secara substansi apa yang akan kita kejar? Kalau project tinggal 2 tahun , kapan implementasi? Berapa
persen pertumbuhan ekonomi yang bisa dibantu untuk meningkat? Hasil lapangan
apa dari kegiatan ini yang bisa digabungkan dengan program yang disusun di
Bapeppda. Apa peranan bappeda?
7.
Kementrian PSHL Provinsi Jambi, Kegiatan LHL ada
di kawasan maupun luar hutan, saya belum melihat sesuai P 39 tahun 2015
peraturan yang baru. LHL akan dilakukan di 2017 , Apa tidak mengacu aturan yang
baru ini? Indikator jelas LHL mendukung target nasional.
8.
Bapeda Tanjung Jabung Timur, Waktu untuk survey
1 tahun, kapan fisiknya dibangun? Tahun 2017? Karena 2018 awal sudah berakhir,
mohon dipercepat? Supaya diberi informasi tentang perencanaannya.
9.
MCA-Indonesia menyampaikan bahwa dalam waktu
dekat aka nada sosialisasi semua penerima hibah. Ada beberapa kegiatan
MCAIndonesia yaitu: Pengetahuan Hijau, Pengelolaan Sumber Daya alam Berbasis
Masyarakat (PSDABM), PMAP 1 dan 2, Energi Terbarukan,dll. Terkait penurunan
kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi adalah agenda besar pemerintah. Dalam 2
tahun akan kita lakukan target yang realistis menuju pengurangan kemiskinan dan
pengurangan gas emisi rumah kaca. Kegiatan ini adalah kegiatan awal WWF untuk
implementasi melibatkan SKPD tekait.
10.
WWF, kegiatan ini adalah awal dari kegiatan
implementasi, kemudian akan kita lakukan lebih intensif di kabupaten melibatkan
SKPD terkait. Terimakasih indo peraturan terbarunya, kami akan mengacu ke
aturan terbaru tersebut.
11.
Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Bpk. Agus, Bidang
konservasi alam, Mikro hidro dan Konservasi lahan gambut. Desa Pembangunan
MikroHidro. Kita perlu mensinkronisasi dengan program pemerinth daerah seperti
misalnya jenis tanaman yang akan ditanam.
12.
Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Kami siap
mensuport kegiatan MCA-Indonesia.
13.
Dinas Pertanian Provinsi Jambi, Kami masih
penasaran, perlunya kegiatan ini diklopkan dengan program kami. Lokasi apa
tidak bisa dirubah? Kami berharap kegiatan ini bisa membentuk sentra sentra
produksi. Bisa mengurangi anggaran APBD kami, agar tidak overlep dana. Daerah
dataran tinggi Kerinci, bisa dikembangkan
Kentang, tanaman hias, mendukung swasembada pangan padi, masalahnya adalah
irigasigasi. Merangin diharapkan bisa mengatasi Penambangan Liar (PETI).
*******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar